Thursday 3 January 2013

IBU


Ibu ......
 Aku sangat rindu padamu ....
 Aku sangat ingin memelukmu....
 Aku sangat ingin mencium keningmu ...
 Dan aku sangat ingin membahagiakan dirimu ...

 Ibu ......
 9 bulan 10 hari kau mengandung diriku ...
 Dengan susah payah kau menjaga kandunganmu ...
 Aku sangat kagum padamu ....
 Dan aku sangat ingin membalas semua jasa" mu ...

 Ibu .....
 Engkau pelita jiwa ku ...
 Engkau penyemangat hidup ku ....
 Engkau mentari yang selalu menerangi hidup ku ....
 Dan Engkau nyawa hidup ku ....

 Ibu .....
Engkau dengan sabar membasarkan ku…
Hingga aku tumbuh menjadi seorang  anak yang kecil  
Engkau mulai mengajarikuu bagamaina cara berbicara , menulis , membaca dan berteman



Ibu…
Ketika hari pertama kuu sekolah…
Engkau mengantarkankuu  di depan kelas
Ketika aku takut masuk kelas
Engkau mengantarkan ku  didalam  kelas
Engkau pilihkan tempat  duduk paling depan agar aku selalu diperhatikan oleh guruku
Hari demi hari Kau besarkan hingga aku
Engkau mendidik agar aku dapat tumbuh menjadi sesorang yang baik dan taat pada agama

Ketika akuu tumbuh menjadi seorang remaja
Aku mulai mengenal seseorang yang aku sayangi dan sahabat” kuu
Dengan kasih sayangmu
Dengan rasa perhatianmu untuk kuu
Engkau memberitaukuu
Engkau  menasehatii ku agar aku tidak jatuh dalam pergaulan yang jelek

Ibu
Engkau selalu memperhatikan kuu
Walau terkadang aku nakal
Akuu tidak mau mendengarkan mu
Tetapi dengan sabar
Engkau selalu memperhatikan ku
Engkau tetap berikan rasa sayang untuk

Terima Kasih ibu atas apa yang engkau berikan untukku
Maafkan aku apabila selama ini aku telah menyakiti mu
Dan berbuat semaukuu
Dan kini aku telah sadar kesalahankuu padamu
aku telah menyesalli semua kesalahankuu
dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi
Terima Kasih Ibu  dan maafkanlah aku
 I Love You mom :*

Ketika Cinta Berbeda


Tasbih & Rosario

Aku gemar berdoa. Bercerita pada Tuhan tentang hubungan kita. Dalam persepsiku, Tuhan ikut bahagia. Walau kita menyebutNya dengan nama berbeda

Tasbih erat dalam genggamanmu
Rosario terselip di jemariku
Seperti biasa...
Al-quran di tanganmu
Alkitab di tanganku
Merapal doa yang sama
dengan bulir air mata

Kamu bersujud
Aku melipat tangan
Air mata mengalir melewati bibir
bulir air yang disebabkan cinta
Semoga tangis ini
bukan karena menangisi kesalahan kita
Semoga ini hanya tangis kerinduan

Lalu...
Kita saling menengadah
berusaha mencari-cari Tuhan di langit-langit kamar
Ada rasa sesak yang menjalar
rasa takut yang mengakar

Sebenarnya
Kita saling bertanya” tentang perbedaan ini..
Kita sering berfikir tentang perbedaan ..

Akhirnyaa Tuhan pun membantu dan memberikan kita petunjuk untuk
Saling Mengerti
Saling menghormatii


ketika perbedaan menjadi satu aku tetap mencintaimu  <3 :)